Fengshui,Subconscious,dan ID level.

orang berkata : pemikir besar hanya akan berguna bila mewariskan pikiran pikirannya kepada orang lain. well,habis baca itu,jadi pengen nge post nih,,pemikir besar aja perlu usaha,apalagi gw,,hha.

okay,,jadi apalagi nih yg gw pikir?hmm..tampaknya kalo elo ngamatin,pemakaian kosakata gw g konsisten banget y? memang,tergantung. tergantung apa? banyak deh,hha. okay,1 aja. yang gw alamin barusan. fenomena Feng shui. g nyambung sama artikel" sebelumnya? baca dulu. tapi sebelumnya saya ingatkan artikel ini sangat SUBJEKTIF.






ok,Feng Shui, harafiahnya berarti angin & air. yang menurut pemahaman saya adalah ilmu yang menerapkan prinsip keseimbangan antara manusia dengan alam pada lingkungan untuk mewujudkan keselarasan dan harmoni. yang dalam dunia modern ini prakteknya dalam arsitektur dan tata ruang bangunan terutama tempat tinggal cukup digemari. ilmu yang didasarkan pada nilai nilai yang cenderung merupakan filosofis dan metafisis ini bila dilihat akan sangat tidak masuk akal untuk bisa mewujudkan tujuannya,secara harafiah. namun demikian banyak orang mulai dari pemilik rumah sampai dengan pengelola real estate menggantungkan / mempercayakan suksesnya terhadap ilmu ini. nah,apa sebenarnya "rahasia" dari ilmu fengshui ini sehingga begitu banyak orang yang mengaplikasikannya?

menurut pengalaman pribadi saya,penerapan ilmu feng shui ini memang terasa dampaknya pada level level tertentu,paling tidak pada diri sendiri. entah bagaimana cara kerjanya secara metafisis,tetapi memang terasa dampaknya. secara subjektif saya menyimpulkan bahwa feng shui adalah ilmu yang dikembangkan oleh bijak bijak zaman dahulu yang [mungkin] menyadari efek efek (entah itu ditinjau dari segi ilmu apa) penempatan atau pengaturan lingkungan hidup manusia terhadap kualitas hidup manusia itu sendiri. mungkin proses ilmu ini secara metafisis tidak bisa saya bahas,karena kurangnya pengetahuan akan hal yang bersifat meta.

yang saya pikirkan dampaknya adalah melalui aspek psikologis. namun bukan secara langsung dan sadar,dan bukan juga secara tidak sadar (subconscious) namun menurut saya,ilmu ini lebih berefek pada level id(level paling dasar/alamiah manusia menurut Sigmund Freud). level id adalah dimana sifat kita yang asli yang selama ini kita sembunyikan lewat keberadaban kita. sisa sisa evolusi inilah yang mungkin teleh disadari para pendahulu kita yang menciptakan prinsip feng shui. mengapa tidak secara subconscious? karena secara subjektif lagi (belum penelitian,,) saya pribadi merasakan dampak yang lebih kuat dan lebih natural atau mendasar, daripada yang biasanya saya rasakan dalam subconcious. mungkin bisa dilakukan penelitian di masa mendatang tentang pengaruh penataan lingkungan terhadap "sifat & perilaku manusia" lalu,mengapa menurut saya masuk akal,padahal belum terbukti secara saintifik?
selain karena saya telah membuktikan secara empiris,menurut saya lingkungan juga berpengaruh kepada id level bila kita mengamati tempramen orang secara general,menurut letak geografis kediaman orang tersebut. secara general orang yang hidup di daerah pantai memiliki tempramen yang mudah marah,dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya dimana ada persaingan dan kelangkaan bahan pangan. berbeda dengan tempramen orang dataran rendah yang mayoritas kebutuhannya tercukupi,akan cenderung lebih sosial dan ramah. (kalau anda dari desa ke kota bakalan paham deh) . meskipun analogi di atas lebih trkait dengan teori Abraham Maslow tentang Hierarki Kebutuhan,namun secara general dapat digunakan untuk menjelaskan feng shui secara psikologis. tentang aplikasi yang lebih detailnya kepada bentuk bentuk bangunan dan interior mungkin akan lebih dipahami dengan analogi tidur. pernahkah anda tidur di suatu tempat selain rumah anda dan merasa bahwa tidur anda lebih nyenyak/ tidak lebih nyenyak? bila faktor faktor lain diabaikan,saya pikir anda akan tetap merasakan hasil yang berbeda karena pengaruh feng shui. perubahan tersebut adalah yang menurut saya tidak disadari secara subconscious dan sadar, namun lebih ke level id,meskipin untuk membuktikannya sangat susah. coba saja ubah arah tidur anda malam ini,dan anda akan merasakan pagi yang berbeda. rasakan dalam diri anda energi yang berbeda,sdaya tahu ini kedengaran konyol dan tidak masuk akal,namun bila anda peka anda akan merasakannya.

Namun aplikasi feng shui juga SEDIKIT mendapat respon dari sadar dan bawah sadar,menurut saya. contoh bila kita menempatkan sesuatu barang yang menurut feng shui itu menggangu anda,lalu anda benar benar memindahkan benda tersebut,akan ada perasaan yang berbeda yang mungkin anda respon sebagai perasaan positif. anda akan lebih yakin dan oleh karena itu,anda percaya. dan terlebih bila perasaan itu ditambah dengan konfirmasi pada level id yang tidak anda sadari. secara empiris,saya pribadi mengalami pada level id. yaitu saya mencoba memindahkan barang barang yang berhubungan dengan mantan/kisah cinta masa lalu dari kamar saya dan,saya merasakan energi yang berbeda pada diri saya,dan terlebih,saya tidak lagi memikirkan atau tidak terbebani dengan pikiran romance masa lalu secara sadar maupun tidak,meskipun saya skeptis dan meskipun lokasi barang barang tersebut pada kamar saya sebelumnya memang tidak terlihat langsung. prinsip itu bekerja,saya rasa. :p