Jumat, 19 Juni 2009

the verbal barrier

Saya baru saja mengamati sesuatu dan sadar. Memang benar bahwa dengan membaca,anda hanya mendapat 10% dari yang ditawarkan kepada anda. Jadi pepatah membaca adalah jendela dunia memang benar,dan batasan verbal lah yang menjadi alasan bahwa pepatah itu tidak menyebutkan membaca adalah satelit dunia,atau puncak dunia,dimana dari sana kita bisa melihat SELURUH dunia. Paham maksud saya? tidak? kurang paham? wajar,karena anda hanya mendapat 10% dari yang saya maksudkan... Dengan hanya membaca,anda TIDAK DAPAT meng-ekstrak informasi tersebut secara 100%. Dan saya juga tambah sadar setelah saya baca sendiri tulisan saya. Saya tahu bahwa pembaca akan mendapat suatu pemahaman yang mungkin agak berbeda dengan apa yang saya maksudkan(selain karna kosakata dan kemampuan menulis saya yang belum sempurna pastinya). That's the word/verbal barrier.

hmmm,analogi lain,ya. Seseorang membaca buku manual,mengenai CARA MENGEMUDI MOBIL. setelah ia membaca dan memahami buku tersebut lalu di test secara tulis,dan mendapat nilai penuh dalam test tulisnya,apakah itu berarti seorang yang belum pernah mengendarai mobil tersebut sudah MAHIR dalam MENGEMUDI MOBIL??? u truly can answer it. (apalgi kalo yang dibaca buku manual balap,,bayangin ngerinya). emm, analogi matematika! anda disuguhi pengertian trigonometri beserta gambar. setelah itu,anda pasti memiliki "bayangan" tentang trigonometri itu bukan? namun nyatanya,saat anda berpikir "oh,beginilah trigonometri yang sesungguhnya" dan setelah itu anda mengerjakan soal,,,NAHLO! sedikit banyak,anda pasti KAGET/mendapat pemahaman yang BERBEDA sebelum dan sesudah melakukan soal! anda pasti akan lebih memahami dengan MENGERJAKAN soal kan,daripada hanya penjelasan teori? SUDAH TENTU!
Beranikah anda berangkat melakukan TES SNMPTN MATEMATIKA hanya dengan memahami teorinya,dan mengerjakannya hanya dengan bekal "bayangan" anda,tanpa pernah berlatih? saya tantang anda!
Nah,dengan demikian,(asumsi saya,anda belum mendapat pengalaman similar)anda juga hanya 10% menguasai pemahaman ini karena anda belum MENGALAMI apa yang saya alami demi mendapat pemahaman tentang verbal barrier. Saya telah membandingkan pemikiran dan pemahaman saya sesaat setelah saya hanya membaca suatu tutorial(rahasia tutorial apaan)dengan pemahaman dan pemikiran setelah saya MEMBACANYA LAGI dengan saya telah MENGALAMI dan MELAKUKAN proses tutorial tersebut. dan saya bersyukur bisa berbagi di sini..
Jadi mengapa saya belum mengarah ke DOING instead of READING dari dulu,meskipun saya telah cukup kenyang mendapat referensi saintifik lain berupa laporan penelitian yang saya pernah baca/lihat mengenai proses penguasaan/pemahaman sebuah pengetahuan semacam ini? karena ya saat itu saya cuma paham 30%,,,jadi kalo anda ingin TRULY MADLY DEEPLY(wuih judul lagu y tuh?) paham akan sesuatu,,tahu ndiri deh apa yang stelah ini sya akan tuliskan... DO IT!


Dan gini deh maksud saya biar anda paham 20% . . Ini adalah learning pyramid,yang menunjukkan tingkat pamahaman seseorang dengan melalui berbagai proses. SAAT saya pertama melihat diagram ini,saya tidak sadar bahwa saya telah hanya mengetahui sebesar 20%. Saya pikir "oh,gitu,paham deh maksudnya..jadi kalo cuman mbaca itu 10% y yg kita dpt,jdi harus dengan DOing nih." dan saya pikir memang,saya telah paham betul 100% informasi tersebut. Namun FAKTANYA,pemikiran seperti itu adalah 20%. Saya BENAR BENAR memahami informasi tersebut ketika saya telah melakukan tutorial tadi,dan saya menjadi teringat akan piramida belajar ini..dan dengan sekarang dengan saya mengajarkannya pada anda,pemahaman saya juga meningkat lo,jd 90%! hhaw.. .






Nah,sekarang benar" paham kan? bener? paham? seriuss? 100%? eiiiit,tunggu dulu deh,seberapa besar pun pemahaman anda sesaat setelah membaca artikel saya ini,INGAT,itu cuman 20% saja..dan bila anda sudah merasa benar paham dengan 20% ini saja,,bayangkan apa yang anda dapat bila telah menjadi 90%?wow! sungguh hebat kan? bayangkan bila anda telah menguasai 90% ilmu apa saja yang anda inginkan! jika bayangan anda sudah FANTASTIS,ingat lagi,,tentu FAKTANYA anda tidak bisa membayangkannya secara 100%,karena dengan anda membayangkan bayangan yang menurut anda 100% dari pemahaman anda yang 20% tersebut,maka bayangan anda juga mungkin memiliki relevansi yang kurang dari 10-20% saja wujud bayangan itu secara nyata..hha,apalagi wujud ASLINYA,,bukan bayangannya . .WOW,so it MUST BE GREATER! anda ngga paham juga? LAKUKAN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar